Minggu, 26 Februari 2017

Belukap Mangrove Club dan Badan Otorita Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Riau Mengadakan Gerakan Bersih Pantai dan Laut Di Ekowisata Mangrove Desa Mengkapan

Standard

Belukap Mangrove Club (BMC) Ilmu Kelautan Universitas Riau dan Badan Otorita Mahasiswa Ilmu Kelautan Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional pada tanggal 21 Februari 2016 di Ekowisata Mangrove Jembatan Hitam Desa Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak. Dalam Memperingati Hari Sampah Nasional kali ini Dengan Membuat Kegiatan Gerakan Bersih Pantai dan Laut. Kegaiatan ini di ikuti oleh Pengrus Belukap Mangrove Club Universitas Riau dan Pengerus Badan Otorita Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Riau Serta Para Pengunjung yang berwisata turut andil dalam kegiatan tersebut.

Pada Kegiatan ini para peserta kegiatan memungut sampah di sekitar pantai dan daerah hutan mangrove yang berada di kawasan wisata mangrove jembatan hitam. Dalam Kegiatan ini setidaknya dapat memberikan dampak yang positif, karena muaranya sampah pasti akan berakhir di lautan dan di daerah pesisir. Pada Saat Melakukan Aksi Sampah yang terkumpul banyak berupa Sampah Plastik, Plastik yang lama terurai. Gerakan Bersih Pantai dan Laut ini juga nantinya dapat mengurangi dampak pencemaran yang dimana di sebabkan limbah padat ini dapat berkurang dan dapat di cegah dengan kesaradaran dari diri kita sendiri. Kegiatan ini nantinya menghilangkan Predikat Indonesia yang Katanya Sebagai Penghasil Sampah Pelasti Ke-2 di Dunia Di Lautan Versi Green  Peace.  

Kegiatan ini Bukan kegiatan yang pertama kali karena  kegiatan ini masuk kedalam program kerja Belukap Mangrove Club Ilmu Kelautan Universitas Riau, Kegiatan yang biasanya kita melakukan Penanaman dan Pembibitan kita selalu mengadakan aksi bersih pantai. Kita ketahui Bahan Pencemar itu ada di sekitar kita dan terkhusunya lagi yang lebih parah bila banyak di lautan bagaimana dengan keadaan ekosistem kita yang di laut siapa yang akan memperhatikan kalau bukan kita, kalau sampah sudah menumpuk di lautan dan terdapat bahan pencemar maka yang merugi adalah kita sebagai manusia, karena dampaknya bisa menyebabkan kita sakit yang terkadang di banyak di sebabkan oleh bahan pencemar tersebut “ Ujar Khairul (Ketua Belukap Mangrove Club Universitas Riau).

Dalam Kegiatan ini Kami Selaku Peserta Gerakan Bersih Pantai dan Laut  Nantinya Para Pengunjung juga harus menaati peraturan bila berkunjung ke ekowisata tersebut untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memungut sampah bukan dilakukan pada saat waktu peringatan hari lingkungan saja namun tanamkan kesadaran diri kita untuk tetap menjaga lingkungan.

 Peserta Gerakan Bersih Pantai Laut Sedang Memungut Sampah di Sekitaran Bibir Pantai dan Di Sela – sela Akar Mangrove






Sedang memungut Sampah Plastik di Sekitaran Mangrove Jenis Pandanus SP


Foto Bersama Dengan Para Pengunung Yang Ikut Berpartisipasi Dalam Gerakan Bersih – bersih Pantai Di Jembatan Hitam Ekowisata Mangrove Mengkapan



Salah Satu Anggota Belukap Mangrove Club dan Ketua Badan Otorita Mahasiswa Ilmu Kelautan Sedang Memungut Sampah di Bawah Jembatan Hitam yang biasa tempat Orang Berselfie

Oleh : Khairul Mukmin Lubis

0 komentar:

Posting Komentar